Selasa, 05 April 2016

Tugas 2 Sistem Berkas



TUGAS 02
SISTEM BERKAS

 MAKALAH ORGANISASI BERKAS
PADA MAGNETIC TAPE & MAGNETIC DISK



Disusun Oleh:

           Nama        :Indah Permata Sari 
Nim           :131051064


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2016









Kata Pengantar


Assalamu'allaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tugas 2 mata kuliah Sistem Berkas dengan judul “Organisasi Berkas pada Magnetic Tape & Magnetic Disk”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Sistem Berkas di program studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri pada IST AKPRIND Yogyakarta Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulisan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam penulisan laporan ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis berharap, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca.


Yogyakarta, 5 April 2016

                                                                                                                              Indah Permata Sari



BAB I
 PENDAHULUAN


 1.1                 Latar Belakang

 Saat ini teknologi komputer hampir diterapkan pada seluruh aspek kehidupan manusia, seperti administrasi, manufaktur, perbankan, militer, bisnis, ilmu pengetahuan, ekonomi, transportasi, pendidikan, rekayasa pemerintah, permainan dan lainnya (Sutanta, 2011). Untuk itu diperlukan pula media penyimpanan data untuk menyimpan data pada aspek-aspek tersebut.
Media penyimpanan data adalah bahan fisik yang di dalamnya tersimpan data, perintah dan informasi yang dipindahkan dari dalam komputer. Media penyimpanan data disebut dengan istilah strorage medium atau media penyimpanan sekunder (secondary storage). Media penyimpanan juga bisa sebagai alat masukkan dan alat keluaran, sebagai alat masukkan adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam media penyimpanan dibutuhkan maka akan dibuka di komputer, proses tersebut menjadi input. Sedangkan menjadi alat keluaran adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam komputer dipindahkan atau disimpan dalam media penyimpanan. (http://sirfa.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-media-penyimpanan.html).Pada makalah ini akan dibahas mengenai organisasi berkas pada salah satu jenis media penyimpanan cadangan yaitu magnetic tape dan magnetic disk.

 1.2                  Rumusan Masalah
              Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
             a.    Apa pengertian dari organisasi berkas
             b.    Apa pengertian dari magnetic tape dan magnetic disk
             c.    Bagaimana prinsip kerja pada magnetic tape dan magnetic disk
             d.    Apa saja kelebihan dan kekurangan pada magnetic tape dan magnetic disk

1.3                  Tujuan
              Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian, prinsip kerja, 
              kelebihan dan kekurangan magnetic tape dan magnetic disk. 

1.4                  Manfaat
              Agar memperoleh pengetahuan tentang organisasi berkas pada magnetic tape 
              dan magnetic disk.



BAB II
PEMBAHASAN



            2.1           Pengertian Organisasi Berkas
                     Organisasi Berkas ialah suatu teknik atau cara untuk  menyatakan 

        dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas / file

        Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu : Sequential, Relative, 
       Indexed Sequential, Multi – Ke


            2.2                 Pengertian Magnetic Tape dan Magnetic Disk

Ma                 magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainya. Panjang tape pada umunya 2400 feet,lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bitnik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastic yang dilapiisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive (https://ichnurezha.wordpress.com/2012/03/24/magnetic-tape-dan-magnetic-disk/).

Menurut (Rabiatul, 2011) pengertian magnetic disk adalah Direct Access Storage Device (DASD) pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi dan merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Beberapa memory yang tergolong pada magnetic disk ini sendiri adalah flopy disk, ide disk, dan scsi disk. 



                           2.3    Prinsip Kerja pada Magnetic Tape dan Magnetic Disk    
a                            a.      Cara Kerja Magnetic Tape  
                  Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi 
                  pada    lapisan ferroksida.Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, 
                  sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.

           b.    Cara Kerja Magnetic Disk      
                                   
                 Data pada disk juga di block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block
                 adalah banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk 
                 dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh sebuah 
                 program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa record
                 tidak selalu diakses secara sequential.

   2.4   Kelebihan dan Keurangan Magnetic Tape dan Magnetic Disk
a                           a.       Magnetic Tape    
                              Kelebihan menggunakan magnetic tape
                              1.     Panjang record tidak terbatas  
                              2.     Density data tinggi



 

 



 
   

  

 
              








 





     

      
Prin         
 


1.2